KOMPAS.com - Seorang penggemar film Star Wars yang marah karena menganggaap terlalu banyak perempuan dalam film itu menciptakan sebuah versi lain dari The Last Jedi .
Dia menghilangkan para karakter perempuan dalam film tersebut hingga durasi film itu hanya menjadi 46 menit saja dibanding versi aslinya yang 106 menit.
Film hasil suntingan itu kemudian menjadi versi "hanya pria" dengan tokoh Admiral Holdo yang diperankan aktris Laura Dern dihilangkan.
The Last Jedi: De-Feminized Fanedi, demikian si penggemar yang marah itu memberi judul, kemudian dibagikan secara gelap di dunia maya.
Baca juga : Star Wars: The Last Jedi Terlahir dari MacBook yang Antisosial
Senasib dengan Laura Dern, seluruh peran yang dimainkan Daisy Ridley, Carrie Fisher, dan Kelly Marie Tran juga dipangkas habis-habisan.
Film The Last Jedi, yang asli, mendapat pujian dari para pengamat film dan sebagian besar penggemar justru karena menampilkan banyak tokoh perempuan.
Namun ternyata ada beberapa kalangan yang tampaknya marah dengan kemunculan para tokoh perempuan seperti Rey, Leia, Admiral Holdo, dan Rose Tico.
Di film suntingan ini, Admiral Holdo dan Paige Tico (kakak Rose) tidak muncul sama sekali, sementara Leia tewas saat serangan di bagian awal versi film anti-perempuan ini.
Petualangan Finn dan Rose di Canto Bight juga tidak lagi ada dan Kylo Ren bertarung seorang diri dengan penjaga Snoke sementara Kapten Phasma terbunuh dengan satu pukulan dari Finn.
"Bagian awal dari film ini sekarang pantas ditonton dan lebih keren tanpa penampilan Leia," tulis si pengunggah anonim yang disebut banyak orang sebagai seorang "aktivis hak asasi kaum pria".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.