Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Olimpiade Musim Dingin, AS Tidak Akan Bertemu Korut

Kompas.com - 19/01/2018, 13:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan mencoba membuka dialog dengan Korea Utara (Korut) selama perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, 9-25 Februari mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Biro Departemen Bidang Asia Timur dan Pasifik, Katina Adams.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump sempat mencetuskan siap jika berdialog dengan Pemimpin Korut, Kim Jong Un.

"Posisi kami sangat tegas. Namun, saya selalu mempercayai kekuatan sebuah diskusi. Jadi, kenapa tidak?" kata Trump ketika berada di Camp David (6/1/2018).

Trump berkata seperti itu pasca-Kim mengajak Korea Selatan (Korsel) untuk berdialog dalam pidatonya di Tahun Baru (1/1/2018).

Baca juga : Trump Nyatakan Siap Berdialog dengan Kim Jong Un

Sebagai bentuk keseriusan, Kim menyatakan Korut bakal berpartisipasi di Olimpiade Musim Dingin.

Korsel menanggapi ajakan itu dengan mengusulkan pertemuan digelar di kawasan netral Panmunjom.

Tercatat, kedua negara telah dua kali menggelar pertemuan. Yakni pada 9 Januari, dan Senin kemarin (15/1/2018).

Menteri Media Massa, Sarah Sanders, meneruskan ucapan Trump dengan berkata AS siap bertemu Korut dalam situasi dan waktu yang tepat.

"Sejauh yang saya ketahui, tidak pertemuan dengan perwakilan Korut di sana (Olimpiade)," ujar Adams dilansir Voice of America via Yonhap Jumat (19/1/2018).

Lebih lanjut, Adams menyatakan tidak mempermasalahkan jika partisipasi Korut dianggap melanggar sanksi internasional yang diberikan kepada negara komunis itu.

Adams menjelaskan, keikutsertaan mereka di multievent dunia seperti Olimpiade bukan-lah hal baru.

Tercatat, Korut pernah ikut di Olimpiade Musim Panas London 2012, Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, dan Olimpiade Musim Panas Rio de Janeiro 2016.

Adams menjelaskan, AS tidak memiliki kewenangan untuk menentukan negara mana saja yang berhak ikut Olimpiade.

"Ajang Olimpiade modern lahir dari pemikiran bangsa-bangsa dunia untuk menciptakan iklim kompetisi olahraga yang sehat," beber Adams.

Baca juga : Di Pembukaan Olimpiade, Korut-Korsel Gunakan Bendera Persatuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com