Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Keramaian di Brasil, 1 Bayi Tewas dan 17 Orang Luka

Kompas.com - 19/01/2018, 11:59 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Sebuah mobil menabrak kerumunan pejalan kaki di kawasan wisata pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (18/1/2018), menewaskan seorang bayi dan melukai 17 orang lainnya.

Dilansir dari AFP, kaca depan mobil hitam tersebut hancur dan berserakan di pasir pantai.

Sekretaris dinas kesehatan Rio de Janeiro mengatakan seorang bayi perempuan berusia 9 bulan tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Pengemudi kehilangan kendali, sehingga mobilnya naik ke trotoar," katanya.

Seorang petugas kepolisian menjelaskan pengemudi mobil mengalami serangan kejang epilepsi. Petugas juga menemukan obat anti-epilepsi di dalam mobilnya.

Baca juga : Misterius, 88 Bangkai Lumba-lumba Terdampar di Brasil

Sebelum peristiwa terjadi, banyak orang termasuk turis sedang menikmati suasana dengan berjalan-jalan selama liburan musim panas.

Saksi mata mendekripsikan kejadian itu sebagai insiden yang tragis karena korban luka parah harus menahan kesakitan sambil menunggu pertolongan medis.

"Ada seorang anak yang terluka, menurutku lengannya patah." ujar Roberto Miguel, salah satu karyawan restoran di pantai.

Dia mengatakan kerumunan orang yang marah mengelilingi mobil itu.

Baca juga : 99 Tahanan Buron Setelah Kerusuhan Mematikan di Penjara Brasil

"Pengemudi berada di dalam mobil sampai polisi tiba dan ketika dia keluar, dia selamat dan baik-baik saja," katanya.

Petugas restoran lainnya, Cristo Fortinol, mengatakan banyak korban terluka harus menunggu tim medis tiba di lokasi.

"Sangat mengejutkan karena ambulans dan medis datang lebih dari 45 menit kemudian. Ada banyak orang dan anak yang kesakitan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com