Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2018, 18:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CBC

NOVA SCOTIA, KOMPAS.com - Perasaan Gary Bennett yang berasal dari Nova Scotia, Kanada, tengah bingung, marah, dan berduka.

Betapa tidak. Dia telah kehilangan istri tercintanya, Sandra Bennett, yang meninggal akibat penyakit.

Di sisi lain, Bennett marah dan bingung ketika mendapati rumah duka tidak sekadar dua kali salah mengirim jenazah yang bukan istrinya.

Oleh rumah duka bernama Serenity, jenazah Sandra tidak sengaja dikremasi karena disangka milik keluarga lain.

CBC News Canada melaporkan Rabu (17/1/2018), insiden tersebut terjadi pada 27 Desember 2017.

Sandra yang meninggal pada 20 Desember 2017 dalam usia 65 tahun awalnya bakal dimakamkan sepekan setelahnya. Serenity kemudian mengirim peti mati yang berisi sebuah jenazah.

Baca juga : Tewas Kecelakaan, Jenazah Jurnalis India Diangkut Pakai Truk Sampah

Namun, Bennett kemudian memberi tahu petugas Serenity jenazah itu bukanlah jenazah Sandra.

Setelah berdebat, petugas rumah duka mengambil jenazah tersebut dan menggantinya.

Tetapi, untuk kedua kalinya, Bennett menyatakan itu bukan Sandra meski jenazah perempuan tersebut mengenakan pakaiannya.

Setelah jenazah kedua itu diambil Serenity mengaku bahwa Sandra secara tidak sengaja telah dikremasi.

"Kabar itu sangat menyesakkan. Kami tidak bisa menerimanya," keluh salah seorang keluarga Bennett yang menolak disebutkan namanya.

Anggota keluarga itu melanjutkan, mereka tengah mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum karena ketelodoran yang dibuat Serenity.

Ternyata, keluarga Bennett tidak sendirian. Keluarga lain juga mengalami kondisi yang sama.

Anggota keluarga tersebut, yang menolak namanya dipublikasikan, berkata bahwa jenazah ibunya juga dikremasi setelah salah disangka orang lain.

Serenity baru berani untuk memberitahukannya kepada keluarga tersebut empat hari pasca-kremasi.

"Setidaknya permintaan ibu saya, untuk dikremasi, terkabul," kata anggota keluarga tersebut.

CBC News melansir, pemilik Serenity, Anthony Facey, menolak berkomentar, dan menyerahkannya kepada kuasa hukumnya, Bernie Conway.

"Rumah Duka Serenity menegaskan bakal menginvestigasi permasalahan ini dengan serius," tutur Conway.

Baca juga : Selama Sepekan, Anjing Ini Jaga Jenazah Majikannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com