Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Israel Serbu Permukiman Palestina, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 18/01/2018, 14:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

JENIN, KOMPAS.com - Pasukan Israel dilaporkan menyerbu sebuah kawasan permukiman Palestina di Tepi Barat Rabu (17/1/2018) malam waktu setempat.

Polisi Perbatasan menyerang kota Jenin untuk mengincar terduga pelaku pembunuhan seorang Rabi Yahudi bernama Raziel Shevach.

Shevach tewas ditembak di leher ketika berada di kawasan tempat tinggalnya di Nablus Selasa pekan lalu (9/1/2018) oleh orang tak dikenal.

Saat ditembak, ayah enam orang anak itu masih sempat menelepon istrinya untuk meminta pertolongan, sebelum meninggal di Rumah Sakit Kfar Saba.

Kementerian Kesehatan Palestina, seperti diberitakan AFP Kamis (18/1/2018), melansir laporan bahwa militer Israel terlibat bentrokan dengan warga Palestina di Jenin.

Baca juga : Gadis Remaja Palestina Penampar Tentara Israel Dikenai 12 Dakwaan

Akibatnya, satu orang atas nama Ahmed Jarrar (22) dikabarkan tewas.

Oleh media Palestina, Jarrar adalah putra dari anggota senior sayap militer Hamas, Nasser Jarrar, yang terbunuh saat intifada Kedua September 2000 sampai 8 Februari 2005.

Juru bicara Pasukan Perbatasan berkata, Jarrar adalah terduga pelaku penembakan Shevach.

"Selain Jarrar, otoritas keamanan berhasil menangkap satu pelaku lagi. Saat ini, kami berusaha menangkap pelaku ketiga," ujar Polisi Perbatasan.

Sedangkan dinas keamanan Shin Bet menyebut akibat bentrokan tersebut, dua polisi Israel terluka.

Satu orang terluka parah, sedangkan satu orang lainnya hanya terluka ringan.

Situs berita Ynet, seperti dikutip The Times of Israel, menyebut warga melempari serdadu Israel dengan batu, yang dibalas dengan tembakan ke udara.

Selain itu, sejumlah kendaraan berat seperti bulldozer militer dilaporkan menghancurkan bangunan yang ada di Jenin.

Baca juga : Palestina Bakal Akui Israel Jika...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com