Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangladesh Tampung Lebih dari 1 Juta Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 17/01/2018, 15:39 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

DHAKA, KOMPAS.com - Pemerintah Bangladesh mengatakan, dalam penghitungan terakhir tercatata lebih dari satu juta pengungsi Rohingya ditampung negeri itu.

"Sejauh ini kami sudah mencatat sebanyak 1.004.742 orang pengungsi Rohingya. Mereka sudah diberi kartu registrasi biometrik," kata Brigjen Saidur Rahman yang memimpin proyek registrasi pengungsi Rohingya.

Rahman melanjutkan, masih terdapat beberapa ribu pengungsi Rohingya yang belum terdaftar.

Angka yang diumumkan Bangladesh ini lebih tinggi dari angka yang dicatat PBB yaitu sebanyak 962.000 pengungsi Rohingya.

Baca juga : Pemulangan Pengungsi Rohingya Disepakati Selesai dalam Dua Tahun

Angka itu sudah termasuk 655.000 orang yang diperkirakan PBB masuk ke Bangladesh sejak 25 Agustus tahun lalu, saat militer Myanmar menggelar operasi di Rakhine menyusul serbuan militan Rohingya.

Akibat operasi militer ini, organisasi Dokter Tanpa Batas (MSF) memperkirakan dalam bulan pertama saja sebanyak 6.700 orang Rohingya tewas.

Selain itu para pengungsi yang tiba di Bangladesh mengaku banyak dari mereka yang menjadi korban perkosaan yang dilakukan tentara Myanmar serta sebagian besar desa dibumihanguskan tentara.

Sementara itu, penghitunganbiometrik yang digelar militer Bangladesh sejak tahun lalu itu ditujukan dalam bagian pemulangan pengungsi Rohingya ke Myanmar.

Pemerintah Bangladesh berencana memulai proses pemulangan pengungsi Rohingya ini pekan depan dan sudah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan proses ini paling lama dua tahun.

Namun, kelompok-kelompok pembela HAM mengkritik jadwal pemulangan tersebut, apalagi hingga saat ini masih banyak warga etnis Rohingya yang meninggalkan Rakhine.

Baca juga : Tenda Pengungsi Rohingya Terbakar, Seorang Wanita dan Tiga Anak Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com