Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2018, 10:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


DAMASKUS, KOMPAS.com - Lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF, menyatakan lebih dari 30 anak terbunuh dalam dua pekan pertama 2018, di Ghouta Timur, Suriah.

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (16/1/2018), representatif UNICEF di Suriah, Fran Equiza mengaku terkejut dengan angka tersebut, di mana dalam 14 hari ada lebih dari 30 anak-anak terbunuh dalam aksi kekerasan di Ghouta Timur.

Lebih dari 200.000 anak juga terjebak dalam pengepungan di wilayah tersebut sejak 2013.

"Dua fasilitas medis telah diserang di Ghouta Timur beberapa hari terakhir, dan banyak pusat kesehatan ditutup karena aksi kekerasan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga : Pemberontak Suriah Berharap AS Buka Kembali Bantuannya

Menurutnya, beberapa area hanya memiliki klinik darurat bergerak yang menjadi satu-satunya fasilitas bagi keluarga untuk mendapatkan perawatan dan bantuan medis.

Sebanyak 120 anak yang membutuhkan penanganan medis dengan segera sedang menunggu kesempatan untuk meninggalkan area tersebut.

Sementara itu, di Idlib, lebih dari 100.000 penduduk dilaporkan telah dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka akibat konflik yang bertambah parah.

Baca juga : Fotonya Viral, Bocah Pengungsi Suriah Jadi Anggota Abadi Pusat Kebugaran

Lebih dari 400.000 penduduk di Ghouta timur berada di dalam kondisi yang tragis karena dikepung oleh pasukan Suriah.

Ghouta Timur merupakan markas terakhir oposisi Suriah dan telah dikepung oleh pasukan rezim Suriah sejak 2012.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com