Dokter Gigi di Saudi Larang Pasien Perempuan Datang Sendirian

RIYADH, KOMPAS.com - Seorang dokter gigi di Arab Saudi menolak pasien perempuan yang datang berobat sendirian tanpa didampingi keluarga atau wali pria.

Tidak diketahui nama dan di mana dokter gigi itu melakukan praktik karena kabar tersebut hanya berdasarkan sebuah foto yang diunggah di media sosial.

Foto tersebut diunggah pemilik akun Twitter @Hash_ALmadina, memperlihatkan pintu ruang praktik dokter gigi dengan selembar pengumuman tertempel di depannya.

???? ??????? ?? ???? ????? ????? ???? ???? ?? ??????? ?????? ?????? ?????? ????????? pic.twitter.com/mK08cDK98M

— ??‏???? ??????? ???????? (@Hash_ALmadina) 6 Januari 2018

Dikutip dari The New Arab, dokter gigi tersebut beralasan tidak ingin menerima pasien yang tidak didampingi keluarga pria demi menghindarkan pasiennya dari rasa malu.

Baca juga: Delapan Hal yang Tak Boleh Dilakukan Perempuan Arab Saudi

Dokter tersebut memasang pengumuman di depan pintu ruang praktiknya.
Sementara pemerintah Arab Saudi, yang menerapkan undang-undang perwalian sudah tidak lagi melarang dokter pria untuk memeriksa pasien wanita tanpa didampingi.

Berbeda dengan dokter wanita yang masih dilarang untuk menangani pasien laki-laki.

Di bawah sistem perwalian negara, perempuan Arab Saudi wajib mendapat izin dari anggota keluarga laki-laki, bisa ayah, suami atau saudara laki-laki, untuk perjalanan dan kegiatan lain.

Sebelumnya, dokter laki-laki juga dilarang memberikan penanganan kepada pasien perempuan jika belum mendapat izin dari wali pasien.

Hal tersebut pada tahun 2002 sempat menyebabkan 15 siswi sekolah meninggal dalam kebakaran karena polisi agama melarang petugas pemadam menyelamatkan mereka.

Baca juga: Perempuan Arab Saudi Habiskan Rp 41,8 Miliar untuk Mendapat SIM