Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Serangan Singa Laut di San Francisco Lukai Perenang

Kompas.com - 13/01/2018, 16:06 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Seekor singa laut menggigit perempuan yang sedang berenang di kawasan San Francisco Bay, Amerika Serikat, Kamis (11/1/2018).

DIlansir dari Associated Press, Sabtu (13/1/2018), serangan tersebut merupakan yang keempat sejak Desember 2017.

Teman perempuan tersebut mengatakan dua anggota klub berenang South Row Rowing memulai aktivitas sekitar pukul 07.00, saat singa laut mendekat dan mencoba menyeretnya ke bawah air.

Temannya, Alice Ma, mengatakan singa laut menginjak-injak lutut perenang dan menariknya.

Baca juga : Kasus Singa Laut, San Francisco Tutup Kawasan Wisata Populernya

Petugas pemadam kebakaran setempat, John Baxter mengatakan seorang pensiunan petugas pemadam kebakaran San Francisco yang juga sedang berenang membantu perempuan yang mengalami luka berdarah yang parah saat keluar dari air.

Kemudian, perempuan itu dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, para pejabat telah mengimbau masyarakat yang mengunjungi daerah renang populer di kawasan tersebut untuk selalu bersama dan terus waspada selama berenang.

Baca juga : Seret Gadis Cilik ke Dalam Air, Seberapa Berbahayakah Singa Laut?

Sebelumnya, Polisi San Francisco memutuskan menutup Dermaga 39 yang selama ini menjadi kawasan populer wisatawan untuk berenang.

Pengumuman itu dilontarkan setelah terjadi tiga serangan yang dilakukan singa laut dalam sepekan terakhir. Serangan pertama terjadi Senin (11/12/2017), serangan kedua dilaporkan Kamis (14/12/2017). Adapun serangan ketiga terjadi Jumat (15/12/2017).

Juru bicara kepolisian, Matthew Reiter mengatakan selama dua tahun masa dinasnya di San Francisco, baru kali ini dia mendapat kasus serangan hewan liar kepada turis di Dermaga 39.

Baca juga : Pria Ini Tewas Setelah Selfie dengan Seekor Singa Laut

Dalam pandangan Reiter, singa laut cenderung hewan yang mudah diajak bermain dan sangat menyenangkan.

"Biasanya, perilaku mereka tidak agresif seperti ini," kata Reiter.

Sementara, Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer menyatakan, ada kemungkinan singa laut berusaha membela diri karena manusia masuk ke dalam wilayahnya.

" Singa laut juga bisa sangat berbahaya ketika berada di musim kawin," demikian pernyataan lembaga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com