Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Afrika: Trump Harus Minta Maaf atas Komentarnya

Kompas.com - 13/01/2018, 13:07 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Organisasi yang mewakili negara-negara Afrika telah meminta agar Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta maaf atas umpatannya terhadap negara di benua itu dengan "lubang kotoran".

Perwakilan Uni Afrika di Washington DC mengatakan administrasi Trump salah memahami orang-orang Afrika. Trump membuat pernyataan itu dalam sebuah pertemuan pada Kamis (11/1/2018) mengenai imigrasi. Tapi Trump menyangkal telah menggunakan bahasa tersebut.

Penyangkalannya itu didukung oleh dua orang Partai Republik yang ikut di pertemuan Gedung Putih itu, namun Senator Demokrat Dick Durbin mengatakan Trump beberapa kali menyebut negara-negara Afrika dengan "lubang kotoran" dan menggunakan kalimat yang "rasis".

Baca juga : Trump Sebut Haiti dan Afrika Wilayah Busuk

Namun, Uni Afrika tetap menganggap ucapan Trump telah mencemarkan penghormatan terhadap keragaman dan martabat manusia.

"Sementara kami mengungkapkan keterkejutan, kekecewaan dan kemarahan kami, Uni Afrika sangat percaya bahwa ada kesalahpahaman besar mengenai benua Afrika dan rakyatnya oleh pemerintahan saat ini," kata organisasi tersebut.

"Ada kebutuhan serius untuk dialog antara Pemerintah AS dan negara-negara Afrika," tambahnya.

Organisasi Uni Afrika mewakili 55 negara anggota di seluruh benua. Organisasi ini merupakan kelanjutan Organisasi Persatuan Afrika yang berasal dari perjuangan dekolonisasi pada awal 1960-an hingga 2002.

Baca juga : Bagaimana Media di Dunia Menerjemahkan Umpatan Trump?

Sebelumnya, Trump diduga melontarkan kata umpatan saat anggota parlemen mengunjunginya untuk membahas sebuah proposal bipartisan yang akan memberlakukan pembatasan baru mengenai imigrasi.

"Kenapa orang-orang dari negara-negara 'lubang kotoran' datang ke sini?" kata Trump kepada anggota legislatif, seperti dikutip Washington Post.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com