Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Perancis, Keju Senilai Rp 161 Juta Digondol Maling

Kompas.com - 12/01/2018, 11:45 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


AUVERGNE, KOMPAS.com - Bukannya mencuri perhiasan atau tas jinjing mewah, maling di Perancis justru memilih mencuri keju di gudang penyimpanan, di wilayah tengah Perancis.

Baru-baru ini, 700 keju Saint Nectaire senilai 10.000 euro atau sekitar Rp 161 juta telah raib di desa Beaune le Forid, Auvergne.

Dilansir dari The Local France, Rabu (10/1/2018), pemilik keju, Caroline Borrel, tidak mendengar apa pun meski tinggal di dekat ruang penyimpanan keju.

Dia menduga pelaku hanya satu orang. Untuk mencegah peristiwa serupa, Borrel memutuskan untuk memasang alarm dan kamera pengawas untuk menakut-nakuti pencuri.

Baca juga : Bocah 3 Tahun di AS Tewas Setelah Makan Sandwich Keju

Saat ini, kepolisian setempat berupaya untuk mencari pencuri yang belum diketahui identitasnya.

Keju Saint Nectaire merupakan keju yang tidak dipanggang, terbuat dari susu sapi dan berbentuk bulatan selebar 20 cm-24 cm, dengan ketebalan antara 3 cm-5cm.

Pada abad ke-17, keju Saint-Nectare diproduksi di lahan pertanian dan kebanyakan dibuat oleh perempuan. Keju ini terkenal dengan kekentalannya yang manis dengan rasa kacang hazel.

Ini bukan kali pertama pencurian keju di Perancis. Pada 2015, empat ton keju Comte senilai 40.000 euro atau sekitar Rp 640 juta dicuri di kawasan timur Perancis.

Baca juga : Ternyata Ada Kejuaraan Dunia Gulingkan Keju

Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Ritel di Inggris menyimpulkan produk makanan yang paling sering dicuri di dunia bukanlah daging sapi Kobe atau wiski tua, tapi keju.

Sekitar 4 persen keju yang dihasilkan oleh produsen di dunia telah dicuri.

Direktur pusat penelitian ritel, Josuhua Bamfield, mengatakan keju merupakan peluang bisnis yang menguntungkan bagi penjahat karena dapat dijual kembali ke pasaran.

"Banyak pencurian keju untuk dijual kembali ke pasar lain atau ke restoran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com