Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2018, 08:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


MOSCOW, KOMPAS.com - Otoritas Rusia dikabarkan memusnahkan anjing-anjing liar yang berada di kota-kota penyelenggara pertandingan Piala Dunia 2018.

Tindakan itu merupakan langkah pengendalian terhadap ribuan hewan liar yang ditetapkan oleh parlemen pada Kamis (11/1/2018).

Kepala komite perlindungan lingkungan tingkat bawah, Vladimir Burmatov, menyatakan banyak laporan dari aktivis tentang penembakan massal dan suntik mati terhadap binatang yang berkeliaran di kota-kota.

"Kami menerima laporan dari aktivis hewan dan masyarakat yang peduli tentang penembakan massal dan suntik mati terhadap hewan liar terjadi di banyak tempat, di kota terselenggaranya Piala Dunia," katanya.

Baca juga : Pangkalan Militer Rusia di Suriah Jadi Sasaran Serangan Drone

Gerombolan anjing liar menjadi pemandangan yang umum di kota-kota, di Rusia, yang didorong oleh keengganan publik untuk mensterilkan hewan peliharaan, sehingga beberapa menjadi agresif dan mengemis makanan di jalanan.

Bulan lalu, wakil perdana menteri Rusia Vitaly Mutko memperkirakan sekitar dua juta hewan liar berada di kota-kota penyelenggara Piala Dunia.

Dia mendesak agar pemerintah kota memecahkan masalah tersebut dengan kasih sayang.

Burmatov menyatakan komite telah mengirimkan surat resmi kepada menteri olahraga Pavel Kolobkov terkait penanganan hewan-hewan tanpa pemilik di kota penyelenggara Piala Dunia.

Baca juga : Demi Wine, Pria di Rusia Tabrakkan Tank ke Supermarket

Dia meminta agar pemerintah kota tidak menggunakan metode yang menyebabkan kematian, mutilasi, atau melukai hewan.

Anjing-anjing liar seharusnya ditempatkan di pusat penampungan sementara dan disterilkan. Menurutnya, pengendalian hewan liar dengan cara seperti itu tidak akan merogoh biaya yang banyak, ketimbang membunuh mereka dan akan memperbaiki citra Rusia.

"Reputasi negara dipertaruhkan, karena kita bukan orang kejam yang melakukan pembunuhan massal terhadap binatang di jalanan," katanya.

Baca juga : Rusia Dituding Gelar Latihan Militer untuk Menyerang NATO

Kolobkov mengaku telah mengimbau agar pemerintah kota penyelenggara Piala Dunia untuk menggunakan metode yang kasih sayang untuk menghindari reaksi negatif dari publik.

Piala Dunia 2018 akan digelar di 11 kota di Rusia pada musim panas, mulai dari Kaliningrad di sebelah barat hingga ke Yekaterinburg di sebelah timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com