WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kesalahan penyebutan jet tempur yang dimiliki Negeri Paman Sam.
Semuanya terjadi ketika Trump menerima kunjungan Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, Rabu (10/1/2018).
Dalam sesi konferensi pers bersama di Gedung Putih, Trump mendiskusikan hubungan dagang kedua negara. Salah satunya adalah jet tempur.
Baca juga : Trump Nyatakan Siap Berdialog dengan Kim Jong Un
"Pada November 2017, kami mengirim pesawat F-52 dan F-35," kata Trump dikutip dari Russian Today Kamis (11/1/2018).
Pernyataan Trump langsung membuat netizen di AS bingung. Sebab, mereka tidak mempunyai jet tempur F-52.
Reuters.com melansir, yang dimaksud dari ucapan Trump adalah AS mulai mengirim pesanan 52 unit pesawat tempur F-35 produksi pabrikan Lockheed Martin.
Pada berita bertanggal 10 November 2017, AS memang telah mengirim tiga dari 52 unit pesawat pesanan Norwegia.
Rinciannya, 40 pesawat telah resmi dalam tahap produksi, di mana nantinya AS bakal mengirim enam unit per tahun dimulai dari 2018.
Baca juga : Kebanyakan Identitas Pembeli Properti Milik Trump Tak Diungkap
Sementara 12 unit sisanya Norwegia baru sebatas tertarik. Belum memesan secara resmi.
Kesepakatan dagang yang terjadi pada 2015 tersebut, dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Norwegia, ditaksir bernilai 8,36 miliar dolar AS, sekitar Rp 112,1 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.