Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senior Pentagon ke ISIS: Menyerah atau Dibom dan Dipukul hingga Mati

Kompas.com - 11/01/2018, 09:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


PENTAGON, KOMPAS.com - Pejabat senior Kementerian Pertahanan Amerika Serikat alias Pentagon mengeluarkan peringatan terbaru kepada pejuang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Peringatan dari Sersan Angkatan Darat Mayor John Wayne Troxell melalui akun Twitter dan Facebook-nya menyatakan ISIS bisa menyerah atau menghadapi kematian dengan berbagai cara mengerikan, termasuk dipukul sampai tewas dengan peralatan baja.

"ISIS harus paham bahwa mereka punya dua pilihan saat menghadapi kami. Menyerah atau mati," tulisnya.

Baca juga : Algojo ISIS Dibebaskan Polisi Irak Usai Bayar Suap Rp 100 Juta

Dilansir dari The Washington Post, Rabu (10/1/2018), dia menambahkan koalisi militer yang dipimpin AS akan memastikan pejuang yang menyerah diberi keamanan selama mendekam di sel tahanan, termasuk dengan makanan, dan proses hukum yang legal.

Troxell menegaskan ISIS tidak akan bisa menang dengan cara apapun.

"Namun, jika mereka memilih untuk tidak menyerah, kami akan membunuh mereka dengan prasangka atas tindakan ekstrem," tulisnya.

Baca juga : Kehabisan Peluru, Personel SAS Bunuh Anggota ISIS Pakai Sekop

"Bom akan dijatuhkan ke mereka, menembak mereka di tempat, atau memukul mereka dengan peralatan baja," tambahnya.

Peringatan itu dia sampaikan dalam unggahan di media sosial bersama sebuah foto yang menunjukkan sebuah alat sekop yang bisa dilipat.

Troxell pernah ditempatkan dalam lima kali pertempuran dan melakukan perjalanan ke Suriah dua kali pada tahun lalu.

Oktober 2017, dia mengunjungi Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah, yang berhasil dilumpuhkan oleh pasukan koalisi AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com