SANTA BARBARA, KOMPAS.com - Banjir lumpur karena hujan deras dilaporkan menerjang kawasan selatan California, Amerika Serikat, Selasa (9/1/2018) waktu setempat.
Akibatnya, 13 orang tewas, ratusan lainnya terluka, ditambah dengan kerusakan infrastruktur di kawasan tersebut.
Sheriff Santa Barbara County, Bill Brown menyatakan, banjir lumpur terjadi setelah hujan lebat yang terus mengguyur Selasa dini hari waktu setempat.
Dia melanjutkan, kawasan yang paling parah terdampak banjir lumpur adalah Montecito di barat laut Los Angeles. Di area tersebut, petugas penyelamat menemukan lima korban tewas.
Brown menjelaskan, jajarannya berusaha menyelamatkan 50 orang di sana.
Baca juga : Kebakaran Hutan di California Terus Catatkan Rekor Tahun Ini
Termasuk remaja perempuan berusia 14 tahun yang terperangkap di lumpur setebal lima kaki, sekitar 1,5 meter, selama beberapa jam.
Dia memperkirakan masih ada warga yang terperangkap. "Kondisinya seperti masa Perang Dunia I," kata Brown seperti dilansir CNN.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Santa Barbara, Mike Eliason berkata, pihaknya masih terus mencari korban selamat di wilayah sekitar Santa Barbara maupun Montecito.
Antara lain di Romero Canyon, sebelah timur Sant Barbara, di mana dilaporkan 300 orang terjebak.
"Banyaknya runtuhan pohon, batu, maupun puing-puing bangunan yang menutupi jalan mempersulit pencarian kami," kata Eliason dikutip dari New York Times.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.