Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Batal Putihkan Utang Korea Utara

Kompas.com - 09/01/2018, 17:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris dilaporkan bakal menangguhkan utang Korea Utara (Korut) yang telah menumpuk selama 40 tahun.

Keputusan tersebut dibuat setelah terjadi pertemuan antara Korut dengan Korea Selatan (Korsel) di Panmunjom yang merupakan zona netral Selasa (9/1/2018).

Dilansir Voice of America (VOA) via Yonhap, awalnya GKN, perusahaan multinasional otomotif dan luar angkasa Inggris, membangun kawasan pabrik petrokimia pada 1972.

Pembangunan itu menghabiskan dana 7,86 juta poundsterling Inggris, sekitar Rp 143,3 miliar.

Jika dijumlahkan dalam kurs sekarang, total utang Korut mencapai 5,86 juta poundsterling Inggris, atau sekitar Rp 106,8 miliar. Utang itu baru dibayar 20 persen oleh Korut.

Baca juga : Pertemuan Resmi Korea Utara dan Korea Selatan Sedang Berlangsung

VOA mewartakan, Badan Keuangan dan Ekspor Inggris (UKEF) memutuskan untuk memutihkan utang Korut di 2013 setelah negara komunis tersebut menunjukkan tanda-tanda tidak bisa membayar.

Namun, seorang penasihat UKEF mengirim surel ke Nigel Smith yang menjabat Kepala Perdagangan Inggris.

Dalam surel itu, penasihat tersebut menyarankan agar pemutihan tersebut dibatalkan.

Alasannya, jika suatu saat Korut dan Korsel bersatu, ada kemungkinan utang tersebut bisa dikembalikan.

"Penasihat itu mengambil contoh Jerman dan Yaman yang berhasil membayar utang setelah bersatu," ujar VOA dalam reportasenya.

Smith kemudian membalas bahwa dia bakal segera menangguhkan pemutihan utang terhadap Korut sembari melihat perkembangan situasi Semenanjung Korea.

VOA memberitakan, selain dengan Inggris, Korut juga dikabarkan mempunyai tunggakan dengan Swedia.

Kementerian Luar Negeri Swedia Oktober 2017 membeberkan, mereka pernah mengekspor 1.000 mobil Volvo ke Pyongyang.

Nilai transaksi tersebut kini bernilai 328 juta dolar AS, atau sekitar Rp 4,4 triliun.

Baca juga : Hasil Penting Pertemuan Korut-Korsel, Olimpiade dan Perdamaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com