Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Asal Korea Selatan Sebut Ginjal Kim Jong Un Bermasalah

Kompas.com - 09/01/2018, 15:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

SEOUL, KOMPAS.com - Para pakar yang menganalisa suara Kim Jong Un menduga pemimpin Korea Utara itu kemungkinan tengah mengalami masalah pada ginjalnya.

Cho Dong-uk, profesor forensik audio di Universitas Negeri Chungnam, Korea Selatan, memantau pola suara Kim Jong Un dalam pidato tahun barunya.

Berdasarkan hasil analisa terhadap suara sang pemimpin, Cho menyimpulkan adanya kemungkinan bahwa ginjal Kim Jong Un tak berfungsi maksimal.

Cho menganalisa, karater akustik dari sinyal suara yang digunakan untuk menentukan  patologi suara dari kata-kata yang diucapkan Kim Jong Un.

Baca juga : Selamat Ulang Tahun, Kim Jong Un!

Cho juga bisa memantau rasio kebisingan dan energi di dalam suara Kim Jong Un. Demikian dilaporkan harian The Korea Times.

"Setidaknya, sampel suara  menunjukkan ginjalnya lebih lemah dari organ tubuh lainnya," kata Cho kepada harian itu.

Diagnosa Cho nampaknya tak mengagetkan karena Kim Jong Un terlihat mengalami kelebihan bobot badan dan terlihat sedikit pincang saat berjalan menuju podium.

Pada 2014, dalam sebuah siaran televisi Korea Utara, Kim Jong Un terlihat berjalan terpincang-pincang dan dia sempat menghilang dari hadapan publik selama beberapa pekan pada September tahun itu.

Kim Jong Un kemudian muncul kembali dan berjalan dengan bantuan tongkat. Sebuah haria Korea Selatan mengklaim menghilangnya Kim Jong Un adalah akibat pergelangan kakinya retak karena tak kuat menahan bobot tubuhnya.

Kim Jong Un, yang diyakini berusia 36 tahun pekan ini, memang terlihat bertambah gemuk sejak dia duduk di tampuk pemerintahan Korea Utara setelah ayahnya, Kim Jong Il meninggal dunia pada Desember 2011.

Baca juga : Tombol Nuklir Trump Lebih Kuat Ketimbang Milik Kim Jong Un

Kim Jong Un juga nampaknya mewarisi masalah kesehatan yang sama seperti ayahnya.

Diketahui amat menggemari brandi mahal Perancis dan makanan lezat, kematian Kim Jong Il diyakini diakibatkan tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan diabetes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com