DAR ES SALAAM, KOMPAS.com - Pemerintah Tanzania dilaporkan menangkap lima pelajar sekolah yang hamil di luar nikah, serta memburu pria yang dianggap bertanggung jawab.
Dilansir dari Africa News Senin (8/1/2018), kelima pelajar itu ditangkap beserta orangtuanya di utara kota Tandahimba.
Pejabat distrik setempat, Mohammed Azizi kepada portal berita Citizen berkata, mereka semua dibebaskan setelah membayar jaminan.
Azizi menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan untuk memberi efek jera kepada masyarakat.
Baca juga : Tanzania Ancam Tangkap dan Penjarakan Pembela Kaum Homoseks
"Kami melakukannya untuk mencegah tindakan serupa tidak kembali terjadi," tegas Azizi.
Apalagi, berdasarkan data pemerintah, selama dua tahun terakhir, dilaporkan 50 orang pelajar hamil di luar nikah.
Pemerintah Tanzania memang getol memberantas kehamilan yang terjadi di kalangan pelajar sekolah.
Mereka yang tertangkap hamil bakal dilarang untuk mengikuti pendidikan, bahkan pasca-melahirkan anak.
Presiden Tanzania, John Magufuli berargumen, pelajar yang hamil bakal terganggu ketika sedang menerima pelajaran di sekolah.
"Di tengah-tengah pelajaran matematika, tiba-tiba dia akan minta izin untuk keluar kelas demi menyusui bayinya," kata Magufuli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.