TOKYO, KOMPAS.com - Insiden yang melibatkan armada udara AS di Jepang kembali terjadi. Kali ini helikopter misil angkatan udara Amerika yang dilaporkan harus mendarat darurat di wilayah negara sekutunya itu.
Tak hanya sekali, kejadian pendaratan darurat tersebut terjadi sebanyak dua kali, dalam tiga hari terakhir.
Insiden pertama dilaporkan terjadi pada Sabtu (6/1/2018), saat helikopter milik AS terpaksan melakukan pendaratan darutat di wilayah selatan kepulauan Jepang.
Dua hari berselang, Senin (8/1/2018), kembali sebuah pendaratan darutat dilakukan pilot helikopter AS saat berada di Okinawa.
Baca juga: Jendela Helikopter Marinir AS Jatuh di Area Sebuah Sekolah di Okinawa
Belum ada laporan terkait kerusakan maupun ada tidaknya korban luka maupun tewas dalam dua insiden tersebut. Menurut juru bicara kepolisian Okinawa, insiden kedua terjadi di dekat hotel di daerah Yomitan.
"Kami tidak tahu penyebab insiden itu karena masih dalam investigasi," kata juru bicara itu kepada AFP. Sementara dari pihak militer AS belum dapat dimintai keterangan.
Dua hari sebelumnya, sebuah helikopter milik militer AS mendarat darurat di pantai di Okinawa. Insiden itu disebabkan kerusakan mesin, kata seorang pejabat Jepang setelah berbicara dengan anggota marinir AS.
Kerapnya insiden yang terjadi di Jepang terkait armada udara milik AS belakangan menimbulkan kekhawatiran warga lokal akan keberadaan markas AS di negara mereka.
Pertengahan Desember lalu, sebuah jendela dari helikopter AS terlepas dan jatuh di area lapangan sekolah di dekat pangkalan udara Futenma di Okinawa.
Baca juga: Empat Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Jepang
Seorang anak dilaporkan mengalami luka ringan akibat terkena batu yang terlempar setelah jendela helikopter jatuh ke tanah.
Pada Oktober, sebuah helikopter militer AS juga terbakar setelah mendarat di sebuah lapangan kosong di Okinawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.