Dalam keterangan resmi tersebut, Bannon menjelaskan dia tidak bermaksud menyerang Trump Jr, melainkan mantan ketua tim kampanye Trump, Paul Manafort.
Baca juga: Trump Sebut Dirinya Jenius dan Stabil secara Mental
"Donald Trump Jr adalah patriot serta pria yang baik. Berbagai pemikiran yang diutarakan kepada ayahnya telah mengubah negeri ini," tulis Bannon.
Bannon berkilah, soal pertemuan dengan Rusia merupakan pengalamannya ketika menjadi perwira di kapal perang fregat USS Paul F Foster.
Bannon melanjutkan, dia tetap teguh mendukung Trump dan berbagai kebijakannya.
Dia mengaku menyesal karena terlambat memberikan klarifikasi sehingga buku tersebut menjadi isu nasional di AS.
Sebelumnya, dalam buku Wolff, selain pertemuan dengan Rusia, Trump dikabarkan juga melakukan pembicaraan dengan Kushner dan putri Trump, Ivanka Trump.
Dalam percakapan itu, mereka berdiskusi soal siapa yang bakal maju di pemilihan presiden 2020.
"Presiden perempuan pertama tidak akan dipegang Hillary Clinton, melainkan Ivanka Trump," tulis Wolff dalam bukunya.
Baca juga: Penulis Buku Kekacauan di Gedung Putih Ungkap Trump Tidak Tahu Tentang Brexit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.