Sebab, pasukan Inggris menunggu terlalu lama di pantai dan bukannya langsung masuk ke pedalaman. Alhasil, Turki bisa mendatangkan bala bantuan dan dengan cepat menghentikan gerak maju pasukan Inggris.
Tak bisa maju, pasukan Inggris menggali parit dan hanya mendapat kemajuan hingga beberapa kilometer saja.
Pada September 1915, komandan pasukan Inggris, Sir Ian Hamilton digantikan Sir Charles Monro yang pada Desember merekomendasikan penarikan mundur pasukan dari Gallipoli.
Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Militer Sekutu di Gallipoli
Usulan Sir Charles Monro itu akhirnya diterima dan pada Januari 1916 evakuasi pasukan Sekutu dilakukan.
Kampanye militer yang gagal total itu memakan korban lain yaitu Winston Churchill yang mundur dari jabatannya dan menerima penugasan untuk menangani sebuah batalion infantri di Perancis.