Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Merokok di Portugal pada Hari Raya Penampakan Tuhan

Kompas.com - 07/01/2018, 20:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


VALE DE SALGUEIRO, KOMPAS.com - Umat Katolik dunia merayakan Hari Raya Penampakan Tuhan atau epifani pada pekan ini. Sebuah ritus yang digelar di gereja Barat dan Timur untuk memahami manifestasi Yesus Kristus kepada dunia.

Namun, perayaan yang tak biasa untuk menyambut epifani di Portugal menuai protes dari orang luar.

Bagaimana tidak? Di sebuah desa bernama Vale de Salgueior, Portugal, para orangtua mendorong anak mereka untuk merokok, beberapa di antaranya masih berusia lima tahun.

Dilansir dari Associated Press, Minggu (7/1/2018), penduduk setempat mengatakan praktik tersebut merupakan budaya yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Baca juga : Presiden Venezuela Tuduh Portugal Sabotase Pengiriman Daging Babi

Mereka sebenarnya tidak yakin makna apa yang terkandung di dalam tradisi itu.

Di Portugal, usia legal untuk membeli tembakau adalah 18 tahun, namun tidak ada larangan bagi orangtua untuk memberi rokok kepada anak-anak.

Pihak berwenang setempat juga tidak melakukan intervensi untuk menghentikan praktik tersebut.

Pemilik kedai kopi, Gulhermina Mateus, berkilah memberikan rokok kepada putrinya oleh karena tradisi itu.

"Saya tidak bisa menjelaskan kenapa. Saya tidak melihat ada salahnya karena mereka tidak benar-benar merokok," katanya.

"Merokok hanya untuk hari ini dan besok. Mereka tidak pernah meminta rokok lagi," tambahnya.

Anak-anak dan orang dewasa menari Murinheira, tarian tradisional asal Celtic, di desa Vale de Salgueiro, utara Portugal, pada epifani, Jumat (5/1/2018). (AP Photo/Armando Franca) Anak-anak dan orang dewasa menari Murinheira, tarian tradisional asal Celtic, di desa Vale de Salgueiro, utara Portugal, pada epifani, Jumat (5/1/2018). (AP Photo/Armando Franca)

Perayaan epifani berlangsung selama dua hari. Pada Jumat dan berakhir di Sabtu dengan misa di gereja, termasuk dengan tarian mengelilingi api unggun, musik, dan pembagian wine serta kudapan.

Penulis buku tentang perayaan Vale do Salgueiro, Jose Robeirinha, meyakini desa terpencil yang terletak di 240 km dari timur laut Lisbon, telah membantu menjaga tradisi ini tetap hidup.

Padahal, Portugal, seperti banyak negara lain, mengambil  langkah untuk mengurangi kegiatan merokok, termasuk larangan merokok di dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com