Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2018, 12:57 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kepolisian Meksiko dilaporkan telah menemukan lima kepala yang berada di atas taksi di kota Veracruz, Meksiko.

Sebagaimana diwartakan Proceso lewat BBC Indonesia Sabtu (6/1/2018), taksi itu telah ditinggalkan sopirnya di pinggiran jalan satu-satunya di Veracruz.

"Sementara jenazah lima orang itu berada di dalam taksi, dan terbungkus kantong plastik hitam," ujar sumber kepolisian Veracruz kepada Proceso.

Polisi meyakini bahwa lima jenazah yang mereka temukan merupakan korban kartel narkoba.

Baca juga : 6 Mayat Tergantung di Tiga Jembatan Berbeda di Meksiko

Sebab, pada badan taksi, polisi menemukan tulisan nama kartel narkoba lokal, Jalisco New Generation.

Kepolisian pusat Meksiko mencatat, terdapat 2.200 kasus pembunuhan antara Desember 2016 sampai dengan Desember 2017 di Veracruz.

Berdasarkan data yang dilansir sistem keamanan nasional, 70 persen kasus pembunuhan di Veracruz terkait dengan kejahatan terorganisir.

Kejaksaan Veracruz merespon data tersebut dengan menggelar operasi membongkar kejahatan tersebut.

Pada 28 Desember 2018, otoritas hukum Veracruz mengklaim telah membereskan kelompok Sombra yang dikenal sering melakukan aksi penculikan.

Baca juga : Bus Turis di Meksiko Terbalik, 12 Orang Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com