Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Lelang di Jepang, Ikan Tuna Seberat 405 Kg Terjual Rp 4,3 Miliar

Kompas.com - 05/01/2018, 16:50 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seekor ikan tuna sirip biru terjual dengan harga 36,5 juta yen atau sekitar Rp 4,3 miliar pada Jumat (5/1/2017).

Ikan seberat 405 kilogram itu terjual dalam sesi lelang terakhir di tahun baru di pasar Tsukuji, Tokyo, Jepang.

Meski mahal, harga ikan yang ditangkap di perairan Oma, prefektur Aomori masih kalah dibanding ikan yang terjual pada 2013 dengan harga 155,4 juta yen atau setara dengan Rp 18 miliar.

Dengan harga jual ini maka ikan langka tersebut dihargai 90.000 yen atau Rp 10,6 juta per kilogram. Ikan ini dibeli Hiroshi Onodera, pengusaha yang mengelola sejumlah restoran di Jepang.

Baca juga : Seekor Ikan Tuna Terjual Rp 8,5 Miliar dalam Lelang di Tokyo

Lelang tahun baru pada 2017 seharusnya menjadi yang terakhir digelar di lokasi pasar Tsukiji sekarang sebelum pindah ke lokasi baru.

Namun, lelang tahun ini masih dilakukan di lokasi lama karena kepindahan pasar ikan Tsukiji ke lokasi baru di Teluk Tokyo terus tertunda akibat masalah kontaminasi tanah.

Jepang adalah konsumen utama ikan tuna sirip biru. Besarnya permintaan terhadap ikan ini di Jepang dan luar negeri memicu penangkapan besar-besaran.

Para pakar khawatir ikan tuna sirip biru akan semakin langka dan bahkan punah, dengan populasi ikan ini di Samudera Pasifik menurun hingga 97 persen.

Kini, tanda-tanda kemajuan dalam melindungi tuna sirip biru sudah mulai terlihat. Jepang mulai melarang penangkapan yang melampaui kuota dan mengancam pelanggar dengan hukuman penjara atau denda.

Tsukiji adalah destinasi wisawat populer di Tokyo sekaligus merupakan pasar ikan terbesar di dunia. Dijadwalkan, pasar di lokasi baru akan dibuka pada 11 Oktober mendatang.  

Baca juga : Nelayan Wanita Tangkap Ikan Tuna 411 Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com