Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Antisipasi, Australia Kenalkan Simulasi Kebakaran Hutan

Kompas.com - 05/01/2018, 12:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

CANBERRA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia memperkenalkan wahana simulasi tentang skenario kebakaran hutan di negara bagian Victoria.

Seperti diberitakan BBC Jumat (5/1/2018), simulasi tersebut mulai diterapkan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi bahaya.

Sebab, badan prakiraan cuaca setempat melaporkan bahwa pekan ini suhu di kawasan tenggara Australia mencapai 45 derajat Celcius, dan berpotensi memunculkan titik api.

Teriknya cuaca yang terjadi pada Jumat menjalar dari Victoria hingga Tasmania.

Baca juga : Kebakaran Hutan di California Terus Catatkan Rekor Tahun Ini

"Dengan teknologi ini, mereka bisa melihat skenario apa yang mereka hadapi, dan membuat keputusan terbaik dari sana," ujar Komisaris Manajemen Darurat, Craig Lapsley, kepada ABC via BBC.

VIC Emergency menawarkan tiga jenis skenario bencana yang harus dihadapi warga.

Simulasi tersebut dimulai dengan pertanyaan apa yang harus dilakukan warga jika terjadi kebakaran di kawasan rumahnya.

Simulasi dilengkapi dengan situasi di mana pengguna bakal menghadapi dinding yang terbakar, asap dan bara yang bisa mengganggu penglihatan serta pernafasan.

Pemakai bakal diberikan pilihan apakah melakukan evakuasi, berlindung di tempat aman, atau melindungi barang-barang berharganya.

Di akhir simulasi, pengguna bakal disuguhi sebuah kalimat "Meninggalkan rumah sebelum kebakaran terjadi merupakan pilihan teraman. Tergantung tanggung jawab anda untuk bersiap saat musim panas".

Otoritas Victoria menjelaskan, anak-anak atau orang yang pernah mengalami pengalaman kebakaran hutan dihimbau tidak mencoba simulasi ini.

BBC memberitakan, Australia tidak ingin insiden Black Saturday.

Pada 2009, kebakaran hutan yang terjadi sejak 7 Februari hingga 14 Maret menelan korban 173 orang tewas, dan 414 warga lainnya terluka.

Baca juga : Korban Tewas Kebakaran Hutan 106 Orang, Mendagri Portugal Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com