MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah terjadi serangan di pangkalan udara yang berbasis di Suriah.
Diwartakan kantor berita AFP Kamis (4/1/2018), Rusia menyatakan, serangan tersebut terjadi saat malam Tahun Baru (1/8/2017), dan diduga didalangi sebuah kelompok radikal di sana.
"Menjelang gelap, pangkalan udara kami di Khmeimim tiba-tiba diserang menggunakan mortar dari kelompok radikal," demikian pernyataan kementerian pertahanan Rusia.
Akibatnya, dua tentara Negeri Beruang Merah dikabarkan tewas dalam penyergapan tersebut.
Sementara harian bisnis Rusia, Kommersant menyebut serangan tersebut menghancurkan tujuh pesawat militer.
Baca juga : Helikopter Rusia Jatuh di Suriah, Dua Pilot Tewas
Kommersant mendasarkan laporannya melalui sumber dua orang perwakilan militer Rusia di Suriah. "Kabar itu bohong," sanggah kementerian pertahanan.
Serangan yang terjadi di pangkalan Khmeimim berselang beberapa jam setelah helikopter militer jatuh saat terbang menuju Hama (31/12/2017).
Akibatnya, dua pilot heli jenis Mi-24 tersebut tewas. Hingga kini, kementerian pertahanan belum memastikan penyebab pasti jatuhnya heli tersebut.
Angkatan udara Rusia terlibat dalam memberikan dukungan udara kepada Suriah dalam mengatasi kelompok teroris ISIS dan juga kelompok pemberontak sejak September 2015 lalu.
Namun pada Desember 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin, saat kunjungan ke pangkalan udara Khmeimim mengumumkan penarikan tentaranya dari Suriah.
Selama dua tahun, Rusia turut berperan dalan upaya Suriah mengalahkan ISIS, maupun kelompok teror lain, seperti Jabhat al-Nusra.
Baca juga : Rusia Kirim Pesawat Pengebom ke Indonesia, Australia Waspada
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.