Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Balita Tewas Tertimpa Pria yang Bunuh Diri Loncat dari Gedung

Kompas.com - 04/01/2018, 13:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KIEV, KOMPAS.com — Seorang anak balita turut menjadi korban meninggal setelah tertimpa pria yang bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung apartemen.

Anak balita yang baru berusia 21 bulan itu tak dapat diselamatkan setelah tubuhnya remuk tertimpa seorang pria yang bunuh diri dengan cara melompat dari apartemennya di lantai delapan.

Pria tersebut, yang diketahui bernama Yevgeny, seorang pekerja konstruksi berusia 39 tahun, juga tewas di tempat.

Bocah tersebut sedang berjalan bersama ayahnya keluar dari gedung apartemen yang berada di Zaporizhia, Ukraina, seusai mengunjungi kakek-neneknya.

Baca juga: Dukungan Pesohor Dunia untuk Keaton, Bocah Korban Bully

Petugas medis tiba tak lama setelah kejadian dan langsung membawa korban ke dalam ambulans untuk mendapat pertolongan.

Ibu dari anak balita itu, yang baru keluar dari apartemen, langsung berlari menuju ambulans dan berteriak saat mengetahui apa yang terjadi.

Salah seorang tetangga, Sergey Borisov, mengaku mendengar suara benda jatuh yang cukup keras.

"Saya mendengar ibu anak itu berteriak dan menangis. Saya terpaksa menutup jendela karena tidak tega mendengarnya," kata dia dikutip Metro.co.uk.

Salah seorang tetangga lainnya mengatakan, semua orang di lokasi itu berdoa untuk anak balita itu. "Paramedis mengatakan sedang berusaha menyelamatkannya," ujarnya.

Namun, nasib berkehendak lain. Paramedis senior, Vitaly Rezkinov, mengatakan, anak balita itu mengalami cedera yang serius setelah tertimpa pria yang bunuh diri.

"Tubuh anak balita itu terluka parah akibat kerasnya hantaman. Kami berusaha menghidupkan kembali jantung dan paru-parunya, tetapi anak balita itu meninggal di dalam ambulans," kata petugas.

Baca juga: Bocah 5 Tahun di AS Ini Tertembak 2 Kali dalam 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com