Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Calon Presiden Resmi Pertama untuk Pilpres Rusia 2018

Kompas.com - 04/01/2018, 12:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Ketua Partai Demokratik Liberal Rusia (LDPR) Vladimir Zhirinovsky menjadi kandidat pertama yang lolos verifikasi dan resmi menjadi peserta dalam pemilihan presiden Rusia 2018.

Kepastian tersebut setelah Komisi Pemilu Pusat Rusia menerbitkan sertifikat kandidat untuk Zhirinovsky pada Jumat (29/12/2017) pekan lalu.

Setelah menerima sertifikat kandidat Zhirinovsky mengharap komisi pemilu dapat memberi kesempatan yang sama dan seimbang kepada seluruh kandidat untuk kampanye di media massa.

Zhirinovsky termasuk salah satu politisi Rusia yang pertama kali mengumumkan rencananya maju dalam pemilihan presiden, yakni sejak Juni 2015.

Baca juga: Rusia Mulai Memasuki Masa Kampanye Pemilihan Presiden

Pada 20 Desember 2017, konvensi pemilihan LDPR memutuskan mendukung pemimpin partai sebagai kandidat presiden.

Putusan itu langsung ditindaklanjuti pada 22 Desember dengan Zhirinovsky menyerahkan kelengkapan dokumen pendaftaran yang diperlukan ke Komisi Pemilu Pusat.

Karena partai yang dipimpinnya memiliki kursi di parlemen, Zhirinovsky dapat melewati tahapan pengumpulan dukungan.

Peraturan pemilihan mensyaratkan kandidat dari partai politik non-parlemen untuk mengumpulkan 100.000 tanda tangan dan 300.000 tanda tangan untuk kandidat independen.

Sementara dari Komisi Pemilu Pusat melaporkan telah menerima 64 aplikasi lamaran untuk mengikuti pemilihan presiden hingga berakhirnya batas waktu pendaftaran.

Ketua Komisi Pemilu Pusat Ella Pamfilova kepada media mengatakan, banyak aplikasi pendaftaran yang ditolak. Salah satunya dari aktivis anti-korupsi Alexei Navalny yang dilarang ikut serta dalam pemilihan karena terjerat kasus hukum.

Namun dari banyak aplikasi tersebut, baru Zhirinovsky yang telah dinyatakan resmi sebagai kandidat presiden.

Baca juga: Pengadilan Tinggi Rusia Tolak Banding Pemimpin Oposisi untuk Maju Pilpres

Calon petahana Vladimir Putin akan maju sebagai kandidat independen, meski banyak partai politik yang menyatakan siap mengusungnya.

Sementara dari oposisi terbesar, Partai Komunis Rusia mengusung calon dari luar partai, Pavel Grudinin, pemimpin sebuah perusahaan pertanian besar.

Kandidat potensial lainnya, dilansir dari Russian Times yakni pendiri partai liberal Yabloko, Grigory Yavlinsky; ketua partai pro-bisnis, Boris Titov; kepala Grand Freemason Lodge Rusia, Andrey Bogdanov; serta jurnalis Ksenia Sobchak.

Pemilihan Presiden Rusia untuk masa jabatan 2018-2024 dijadwalkan terlaksana pada 18 Maret 2018 mendatang.

Baca juga: Perempuan Muslim Ini Tantang Putin di Pilpres Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com