AMSTERDAM, KOMPAS.com - Sepanjang tahun lalu, orang-orang banyak menggunakan armada penerbangan untuk berpergian ke berbagai tempat.
Pada tahun lalu pula menjadi tahun paling aman yang pernah tercatat dalam sejarah bagi penumpang pesawat di seluruh dunia.
Dilansir dari The Independent, Senin (1/1/2018), konsultan penerbangan berbasis di Belanda, To70, telah merilis Tinjauan Keselamatan Penerbangan Sipil 2017.
Ulasan itu melaporkan dua inisiden kecelakaan penerbangan yang fatal, keduanya melibatkan pesawat turboprop kecil dengan kematian 13 korban.
Tidak ada pesawat penumpang dengan mesin jet yang jatuh di wilayah mana pun, di dunia.
Baca juga : Saran Indonesia untuk Organisasi Penerbangan Sipil Dunia
Dua kecelakaan yang terjadi pada Malam Tahun Baru 2018 merupakan pesawat amfibi di Sydney yang menewaskan enam orang, dan pesawat Cessna Caravan yang jatuh di Kosta Rika dengan korban jiwa sebanyak 12 orang.
Keduanya tidak masuk dalam perhitungan laporan To70 karena memiliki bobot di bawah 5.700 kg.
Kecelakaan fatal pertama yang tercatat dalam laporan tersebut terjadi pada Oktober 2017. Pesawat Embraer Brasilia yang beroperasi sebagai ambulans udara di Angola mengalami kecelakaan.
Pilot kehilangan kendali setelah mesin mengalami kerusakan. Tujuh orang dilaporkan tewas, termasuk pasien yang dibawa.
Baca juga : Kecelakaan Pesawat di Kosta Rika Diduga karena Angin Kencang
Pada November 2017, sebuah pesawat buatan Ceko, Let 410 milik maskapai Khabarovsk Airlines mengalami tabrakan saat mendarat di Nelkan, wilayah paling timur Rusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.