HOUSTON, KOMPAS.com - Kepolisian Houston, Amerika Serikat (AS) menangkap seorang pria di hotel yang menjadi tempat perayaan Tahun Baru.
Pria tersebut ditangkap setelah polisi menemukan banyak senjata tersimpan di kamar hotel.
Diberitakan kantor berita AFP Minggu (31/12/2017), Letnan Polisia Gordon Macintosh menyatakan awalnya polisi dipanggil manajemen Hyatt Regency Hotel selepas tengah malam.
Polisi diminta untuk menangani tamu hotel yang tidak hanya mabuk. Namun juga membuat ulah dengan tamu hotel yang lain.
Salah satu petugas langsung meminta bantuan setelah tamu tersebut menolak untuk tenang dan kembali ke kamarnya.
Baca juga : Malam Tahun Baru di Istanbul Akan Dijaga 40.000 Petugas Keamanan
Kemudian, setelah polisi berhasil membujuk tamu tersebut dan mengawal ke kamarnya, mereka menemukan beragam senjata.
"Senjata itu mencakup senapan semi-otomatis AR-15, handgun, shotgun, dan sejumlah besar amunisi," kata Macintosh.
Tersangka yang tidak diketahui identitasnya itu langsung diborgol oleh polisi. Dia melanggar aturan mengenai kepemilikan dan menyelundupkan senjata.
Macintosh menjelaskan, jajarannya langsung mengambil langkah pencegahan agar insiden Las Vegas yang terjadi 1 Oktober lalu tidak terulang.
Saat itu, 59 orang tewwas, dan 546 luka-luka, ketika Stephen Paddock menembaki kerumunan pengunjung yang memadati festival musik dari kamar hotelnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.