MOSKWA, KOMPAS.com - Satu lagi lawan presiden petahana Rusia, Vladimir Putin, di pemilihan presiden Rusia 2018 mendatang.
Namanya adalah Aina Gamzatova. Dia mendeklarasikan pencalonannya di Makhachkala, ibu kota Republik Dagestan Sabtu (30/12/2017).
Gamzatova bakal bertarung memperebutkan kursi nomor satu Rusia dari jalur independen.
"Pernyataan Aina Gamzatova sebagai kandidat pilpres Rusia mendapat dukungan 542 orang," kata juru bicara Gamzatova, Gurizad Kamalov, dilansir TASS.
Perempuan 46 tahun itu adalah pemilik jaringan media Muslim terbesar Rusia, Islam.ru, yang mencakup televisi, radio, dan media cetak.
Baca juga : Komisi Pemilu Rusia Tolak Pencalonan Diri Tokoh Oposisi Melawan Putin
Gamzatova menikah dua kali. Yang pertama bernama Said Muhammad Abubakarov.
Abubakarov tewas ketika mobil yang ditumpanginya meledak 1998, dengan pelaku hingga saat ini tidak pernah ditemukan.
Suami kedua Gamzatova, Akhmad Abdulaev, adalah seorang Mufti Dagestan.
Al Jazeera Minggu (31/12/2017) melaporkan, pernyataan deklarasi menuai pro dan kontra. "Saya melihat Gamzatova hanya berusaha menggunakan hak konstitusionalnya sebagai warga negara Rusia," ucap Aisha Anastasiya Korchagina sebagai pihak pendukung.
Susah Menang, Tapi Berpotensi Menyulitkan Putin
Zakir Magomedov, seorang blogger populer di Dagestan menjelaskan, kans Gamzatova untuk menang di pilpres 2018 sangat sulit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.