Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Sampanye Perancis Wacanakan Pembuatan Anggur Hibrida

Kompas.com - 31/12/2017, 12:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

PARIS, KOMPAS.com - Para pembuat sampanye di Perancis mengumumkan bakal mencoba menciptakan anggur hibrida untuk menangkal pemanasan global.

Sepanjang 20 tahun terakhir, perkebunan anggur di Provinsi Champagne harus memajukan jadwal panen mereka dua pekan lebih awal.

Penyebabnya, pemanasan global yang tengah terjadi dikhawatirkan dapat merusak kualitas sampanye.

Anggur yang dijadikan bahan pembuatan sampanye membutuhkan suhu dingin untuk menciptakan kilau maupun gelembung sampanye ketika tutup botolnya dibuka.

Dilansir Sky News Minggu (31/12/2017), Komite Sampanye berencana membuat anggur hibrida untuk tiga jenis sekaligus; Chardonnay, Pinot Noir, Meunier, dan beberapa jenis sampanye lainnya.

Baca juga : Tak Sajikan Sampanye di Pesawat, Maskapai Kanada Dituntut

Anggur tersebut diharapkan tidak sekedar tahan panas dan bisa matang dalam waktu yang ditentukan.

Namun juga tahan terhadap serangan jamur atau cendawan.

Thibault le Mailloux dari Komite Sampanye berkata, saat ini, melalui metode pembajakan sawah dan memajukan jadwal panen, mereka masih bisa beradaptasi dengan perubahan iklim.

"Namun, kami terus mencari metode yang bisa meningkatkan kualitas perkebunan kami," ucap Mailloux.

Thomas Jorez, pekerja Rumah Samapnye Philipponnat menuturkan, rencana menciptakan anggur hibrida bisa menjaga kualitas rasa wine.

Sebab, temperatur yang lebih panas bisa membuat rasa lebih manis, dan mengurangi tingkat keasaman pada sampanye.

Selain merencanakan pembuatan anggur hibrida, para pembuat sampanye juga mulai mengurangi pemakaian pestisida dan karbon pada tanaman mereka.

Bahkan, pemilik rumah sampanye bernama Cedric Mousse menanam anggur yang baru bisa menghasilkan buah selama puluhan tahun mendatang.

Tujuannya, menyeimbangkan kualitas panen di perkebunannya.

"Keluarga saya bakal sangat gusar jika saya tidak membuat sebuah keputusan penting saat ini," papar Mousse.

Baca juga : Mabuk Sampanye, Pencuri Tidur di Ranjang Rumah Korbannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com