Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Gereja Kristen Koptik Mesir, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 29/12/2017, 18:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Aksi teror menggunakan senjata yang menyasar Gereja Kristen Koptik di Kairo, Mesir, memakan korban.

Kementerian Kesehatan Mesir, seperti dikutip oleh AFP Jumat (29/12/2017), menyatakan korban tewas mencapai 10 orang.

"Salah satu dari korban tewas merupakan petugas polisi," demikian keterangan media lokal via AFP.

Selain itu, lima petugas keamanan gereja mengalami luka. Sementara pelaku yang mengenakan rompi taktis tewas ditembak oleh polisi.

Al Ahram melaporkan, terdapat dua pelaku yang menyerbu Gereja Mary Mina di Distrik Helwan, kawasan selatan Kairo.

Baca juga : Polisi Mesir Tembak Mati Pria Bersenjata yang Menyerang Gereja Koptik

Satu pelaku tewas, sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri. "Saat ini, polisi sedang mencari pelaku tersebut," demikian reportase AFP.

Penembakan itu terjadi ketika jemaat Gereja Koptik Mary Mina menggelar ibadah untuk menyambut Tahun Baru.

Kristen Koptik di Mesir merupakan agama minoritas terbesar di Mesir dengan jumlah pengikut mencapai 10 persen dari total 93 juta jiwa penduduk Mesir.

Pada 9 April, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim telah mengebom dua gereja Koptik saat perayaan Minggu Palma.

Akibatnya, 32 jemaat tewas, dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Sebulan berselang, pada 25 Mei, ISIS menembak sekitar 30 orang umat Kristen Koptik yang menaiki bus dan tengah menuju Biara Santo Samuel di Minya, 200 kilometer sebelah selatan Kairo.

Pemerintah Mesir kemudian membalasnya dengan menggelar serangan udara terhadap kamp ISIS di Derna, Libya, pada hari yang sama.

Baca juga : ISIS Klaim Dalangi Penembakan yang Tewaskan 29 Umat Koptik Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com