Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Migran Irak Nekat Sembunyi di Bawah Bus Selama Perjalanan 400 Km

Kompas.com - 29/12/2017, 13:14 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ZAGREB, KOMPAS.com — Seorang pemuda migran asal Irak nekat bergelantungan di bawah bus selama lima jam dalam perjalanan dari Serbia ke Kroasia.

Dilaporkan surat kabar Jutarnji List, Kamis (28/12/2017), mengutip pejabat perusahaan bus Kroasia Cazmatrans, migran berusia 21 tahun itu bergelantungan di bawah bus yang berangkat dari Belgrade, Serbia, pada Selasa (26/12/2017).

Pemuda itu baru diketahui petugas saat bus sudah tiba di Zagreb, Kroasia, yang berjarak 400 kilometer.

Dia bertahan dengan tangan dan kakinya yang berpegangan pada poros roda bus selama lima jam perjalanan.

Baca juga: Penjahat Perang Bosnia-Kroasia Tewas Minum Sianida

"Kami mendengar suara keras di bawah bus. Kami memberi tahu sopir yang kemudian menghentikan bus," kata salah seorang penumpang dikutip surat kabar tersebut.

Ketika bus berhenti di dekat Ivanic Grad, 40 kilometer tenggara Zagred, para penumpang terkejut saat seorang pemuda tiba-tiba merangkak keluar.

Tubuh pemuda itu terlihat kotor dan kedua tangan berdarah.

Sopir bus kemudian menghubungi polisi yang kemudian menemukan pemuda itu di tepi jalan di area istirahat.

Karena terluka, meski tidak terlalu parah, pemuda migran itu lantas diberi pertolongan medis.

Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataannya mengatakan, pemuda tersebut sementara ditempatkan di pusat transit untuk para migran.

Namun, karena telah masuk secara ilegal, pemuda tersebut akan segera dipulangkan ke Serbia.

Baca juga: Calonkan Lesbian Jadi Perdana Menteri, Presiden Serbia Dikecam

Kroasia kerap menjadi tujuan para migran karena terletak pada rute yang sering digunakan untuk melalui Semenanjung Balkan menuju barat dan utara Eropa.

Pihak otoritas baru mengambil tindakan untuk menghentikan perjalanan para migran pada 2016, menyebabkan ribuan orang tertahan di Serbia. Namun, puluhan migran tetap berusaha menerobos setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com