Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin, menyatakan satelit senilai 2,6 miliar rubel atau setara dengan Rp 610,9 miliar gagal diluncurkan pada bulan lalu karena kesalahan program.
Roket yang membawa satelit telah diprogram dengan koordinat yang salah.
Padahal, ada 18 satelit kecil lainnya milik perusahaan riset, ilmiah, dan komersial dari Rusia, Norwegia, Swedia, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, dan Jerman berada di roket yang sama.
Berita selengkapnya klik tautan di sini.
4. Tanda Paparan Radiasi Terdeteksi dari Tubuh Para Pembelot Korea Utara
Sejumlah pembelot Korea Utara terdeteksi mengalami paparan radiasi. Mereka sebelumnya tinggal di kawasan sekitar lokasi uji coba nuklir.
Setidaknya empat pembelot asal Korea Utara yang menunjukkan gejala-gejala paparan radiasi.
Namun, dokter belum dapat memastikan apakah gangguan kesehatan tersebut disebabkan uji coba nuklir yang dilakukan Pyongyang.
Berita selengkapnya klik tautan di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.