Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2017, 20:33 WIB
|
EditorArdi Priyatno Utomo

Jurubicara itu melanjutkan, awalnya paspor tersebut tidak akan dihancurkan atau ditarik. Sebab, mereka berdalih beberapa pemohon paspor pastinya telah menunggu lama.

Namun, beberapa jam berselang, MOFA menyatakan penarikan 200.000 paspor salah gambar tersebut.

Sebanyak 285 buah paspor baru telah diserahkan kepada pemohon. Terkait hal itu, MOFA menghimbau agar mereka bersedia menyerahkannya kembali.

"Perusahaan penerbit diminta untuk membuat paspor baru dalam waktu sebulan," ujar jurubicara MOFA tersebut.

Central News Agency mewartakan, pembuatan 200.000 paspor itu menghabiskan 80 juta dolar Taiwan, atau sekitar Rp 36.3 miliar.

Akibat desain memalukan tersebut, beberapa pejabat diturunkan jabatannya.

Baca juga : Pria Taiwan Ini Bertunangan dengan Jasad Pacarnya di Hari Pemakaman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com