Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2017, 20:33 WIB
|
EditorArdi Priyatno Utomo

TAIPEI, KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan mengumumkan bakal membatalkan distribusi 200.000 paspor baru.

Dilansir dari AFP Kamis (28/12/2017), keputusan pemerintah terjadi setelah mereka menemukan desain paspor itu memalukan.

Di dalam halaman pengesahan, terdapat gambar pesawat yang terbang di atas bandara.

Oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA), gambar bandara tersebut diklaim sebagai Bandara Internasional Taoyuan.

Namun, warganet di Taiwan kemudian menemukan fakta bahwa gambar itu merupakan Bandara Internasional Dulles di Washington, Amerika Serikat (AS).

Baca juga : China Desak Gedung Putih Larang Presiden Taiwan Masuk Wilayah AS

Sontak, netizen menjadikan gambar tersebut sebagai bahan candaan.

Dalam kolom komentar di situs berita Apple Daily via AFP, seorang netizen berkata Taiwan mengemukakan guyonan bahwa Taiwan berusaha menjadi negara bagian ke-51 AS.

"Taiwan begitu putus asa untuk menjadi bagian AS. Baiklah, ayo kita laksanakan referendum," ujar warganet tersebut.

Dalam pernyataannya seperti dikutip Central News Agency via Taiwan News, jurubicara MOFA berujar, desainer paspor biometrik generasi baru itu berusaha mengambil inspirasi gambar dari internet.

"Dia salah mengambil foto Bandara Dulles, dan disangka Terminal 1 Bandara Taoyuan," ujar jurubicara MOFA.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com