TAIPEI, KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan mengumumkan bakal membatalkan distribusi 200.000 paspor baru.
Dilansir dari AFP Kamis (28/12/2017), keputusan pemerintah terjadi setelah mereka menemukan desain paspor itu memalukan.
Di dalam halaman pengesahan, terdapat gambar pesawat yang terbang di atas bandara.
Oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA), gambar bandara tersebut diklaim sebagai Bandara Internasional Taoyuan.
Namun, warganet di Taiwan kemudian menemukan fakta bahwa gambar itu merupakan Bandara Internasional Dulles di Washington, Amerika Serikat (AS).
Baca juga : China Desak Gedung Putih Larang Presiden Taiwan Masuk Wilayah AS
Sontak, netizen menjadikan gambar tersebut sebagai bahan candaan.
Dalam kolom komentar di situs berita Apple Daily via AFP, seorang netizen berkata Taiwan mengemukakan guyonan bahwa Taiwan berusaha menjadi negara bagian ke-51 AS.
"Taiwan begitu putus asa untuk menjadi bagian AS. Baiklah, ayo kita laksanakan referendum," ujar warganet tersebut.
Dalam pernyataannya seperti dikutip Central News Agency via Taiwan News, jurubicara MOFA berujar, desainer paspor biometrik generasi baru itu berusaha mengambil inspirasi gambar dari internet.
"Dia salah mengambil foto Bandara Dulles, dan disangka Terminal 1 Bandara Taoyuan," ujar jurubicara MOFA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.