HARARE, KOMPAS.com - Mantan Panglima Militer Zimbabwe, Jenderal Constantino Chiwenga, disumpah sebagai salah satu wakil presiden Kamis (28/12/2017).
Selain dia, AFP melansir Presiden Emmerson Mnangagwa juga melantik Kembo Mohadi.
Mnangagwa menjadi perbincangan dunia setelah menggelar kudeta terhadap pendahulu Mnangagwa, Robert Mugabe, 14 November lalu.
Sebelumnya, Chiwenga mendesak agar Mugabe menghentikan aksi pembersihan sejumlah tokoh di partai berkuasa Zimbabwe, Zanu-PF.
Salah satu yang didepak adalah Mnangagwa, yang sebelumnya dikenal sekutu politik terdekat Mugabe.
Baca juga : Presiden Baru Zimbabwe Janji Buka Investasi dan Berantas Korupsi
Pembersihan itu dilakukan sebagai upaya memuluskan jalan sang istri, Grace Mugabe, memegang tampuk sebagai orang nomor satu di Zimbabwe.
"Kami ingatkan bahwa ketika berkaitan dengan masalah melindungi revolusi maka militer tak akan ragu untuk mengambil tindakan," ujar Chiwenga.
Ucapan itu direalisasikan dengan mengirim empat unit tank ke ibu kota Zimbabwe.
Kudeta itu memaksa Mugabe untuk lengser dari kursinya sepekan kemudian (21/11/2017), setelah 37 tahun berkuasa.
"Saya akan mengemban tugas ini dengan kekuatan, pengetahuan, dan kemampuan terbaik saya," kata Chiwenga saat mengucapkan sumpah wakil presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.