Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi AS Tidak Berniat Serang Sisa-sisa ISIS di Suriah

Kompas.com - 28/12/2017, 14:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pasukan koalisi pimpinan AS menyampaikan hingga kini tidak ada rencana mereka untuk memerangi sisa-sisa kelompok ISIS yang ada di wilayah Suriah.

Mayor Jenderal Angkatan Darat Inggris Felix Gedney yang juga pejabat senior di koalisi AS mengatakan, mereka akan tetap menyerahkan kepada pemerintah Suriah untuk memerangi militan ISIS di daerah yang dikendalikan pasukan di bawah Presiden Bashar al Assad.

Meskipun, ditambahkannya, pemerintah Suriah juga tidak dapat berbuat banyak dalam menghentikan gerilyawan ISIS yang akan melintasi perbatasan dan menuju Irak.

Baca juga: Serbuan Rusia dan Koalisi AS ke ISIS Salah Alamat, 28 Warga Tewas

"Mereka (militan ISIS) tampaknya masih dapat bergerak bebas di tengah wilayah yang dikuasai rezim. Hal itu dapat berarti rezim yang tidak mengambil langkah apapun, atau memang tidak mampu untuk mengalahkan militan ISIS di wilayah mereka," kata Gedney.

Gedney yang menjabat wakil komandan strategi di pasukan koalisi mengatakan, militan ISIS telah terlihat bergerak ke arah barat Suriah menuju sungai Efrat.

Namun selama masih berada di sisi barat dengan adanya tentara militer Suriah bersama sekutunya yang didukung kekuatan udara Rusia, maka para gerilyawan ISIS belum menjadi urusan koalisi AS.

"Kami akan tetap menjaga untuk tidak bersinggungan dengan Rusia. Tapi kami memang tidak berniat untuk beroperasi di wilayah yang saat ini dipegang rezim," kata Gedney dikutip dari Al Arabiya, Kamis (28/12/2017).

Antara Rusia dengan AS memang telah ada pembicaraan untuk menghindari kemungkinan kedua pihak saling serang dalam menanggulangi militan ISIS.

"Kami akan meminta rezim Suriah untuk mengatasi ISIS dari daerah-daerah yang saat ini berada di bawah kendali mereka," tambahnya.

Baca juga: Anggota ISIS di Irak dan Suriah Tersisa Kurang dari 1.000 Orang

Sebelumnya diberitakan, anggota ISIS yang ada di Irak dan Suriah diperkirakan tidak sampai 1.000 orang.

Walau demikian, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menegaskan militer AS akan tetap memerangi mereka demi mencegah munculnya kelompok ISIS versi baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com