SHANXI, KOMPAS.com — Sebuah gedung pencakar langit dengan ketinggian 156 meter di sebelah utara Provinsi Shanxi, China, terdaftar dalam situs lelang online Tabao.
Dilansir dari BBC, Rabu (27/12/2017), pengambilalihan gedung dengan luas lahan 76.000 meter persegi itu dijadwalkan pada 2 Januari 2018 dengan harga senilai 553 juta yuan atau Rp 1,1 triliun.
Dalam situs tersebut, lelang online akan membantu transparasi penjualan properti itu.
Pembangunan gedung dimulai pada 2006 dan selesai dibangun pada 2011. Namun, pengembang mengalami masalah pendanaan.
Baca juga: Afsel Berupaya Ganjal Rencana Lelang Online Cula Badak Minggu Depan
Akibatnya, bangunan disita pengadilan tinggi Provinsi Shanxi.
Foto yang tercantum di situs lelang memperlihatkan bangunan gedung yang belum selesai, lengkap dengan tempat parkir dengan sedikit pencahayaan dan lantai yang di atasnya terdapat tumpukan bahan bangunan.
Pengadilan setempat mulai melelang gedung berlantai 39 itu pada 1 Desember 2017.
Awal tahun ini, dua pesawat Boeing 747 terjual dalam lelang online dengan harga lebih dari 320 juta yuan atau Rp 661 miliar.
Kemudian, pada awal November 2017, sebuah gedung setinggi 28 lantai dilelang seharga 219 juta yuan atau Rp 435 miliar.
Baca juga: Di China, Pesawat Boeing 747 Dilelang Secara Online
Laman Tabao sudah dipenuhi berbagai jenis bangunan yang akan dijual, mulai dari pusat perbelanjaan hingga hotel. Sebagian besar bangunan berasal dari hasil sitaan pengadilan di China.
"Lelang online membantu transparansi dalam urusan hukum karena semua informasi ada dan terlihat semua orang," ujar Lu Weixing, General Manager Alibaba, perusahaan induk Tabao.
Jadi, apakah Anda berminat membeli gedung dan bangunan yang dilelang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.