Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi Pemilu Rusia Tolak Pencalonan Diri Tokoh Oposisi Melawan Putin

Kompas.com - 25/12/2017, 23:55 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AFP

Sebaliknya, anggota Komisi Pemilu Rusia Ella Panfilova menampik tudingan Navalny dan mengatakan bukan kewenangannya untuk bicara soal kasus hukum Navalny. Dia pun balik menuduh Navalny melakukan zombifikasi anak-anak muda.

"Anda masih muda. Anda punya segalanya pada masa mendatang," imbuh Panfilova kemudian, sembari mengatakan peluang Navalny di Pemilu Presiden Rusia tak akan terjadi hingga 2028.

Lewat blog dan akun YouTube, Navalny berkampanye dengan membuat gerakan anti-korupsi. Kampanyenya itu telah memicu serangkaian demonstrasi massa di seluruh Rusia, dengan partisipasi dukungan besar kalangan muda.

Adapun terkait hukum, Navalny dijatuhi hukuman pada 2013 atas tuduhan penggelapan anggaran daerah Kirov senilai 270.000 dollar AS, setara sekitar Rp 3,6 miliar menggunakan kurs saat ini.

Pengadilan HAM Eropa pada 2016 membatalkan putusan itu, dengan menyatakan hukuman tersebut tidak adil. Mahkamah Agung Rusia lalu memerintahkan penuntutan ulang kepada Navalny.

Namun, pengadilan ulang di Rusia menjatuhkan hukuman yang sama persis dalam amar yang identik dengan putusan pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com