"Camkan perkataan saya. Jika anak saya menjadi pecandu atau pengedar, bunuh saja agar tidak ada lagi protes," ujar Duterte kala itu.
Sementara itu, jurubicara Duterte, Harry Roque, menuturkan Duterte telah menerima surat pengunduran diri putranya.
"Presiden menolak berkomentar lebih jauh dan memilih pendekatan sebagai ayah kepada anaknya," kata Roque.
Sedangkan Wali Kota Davao sekaligus adik Paolo, Sara Duterte, menyatakan belum menerima salinan keputusan apakah surat pengunduran kakaknya diterima atau ditolak.
Dinasti Duterte telah memerintah Davao lebih dari 20 tahun.
Sang ayah, sebelum menjadi presiden, adalah wali kota Davao untuk periode 1988 hingga 2013.
Baca juga : Ini Jawaban Wakil Wali Kota Davao, Putra Duterte, atas Tuduhan Pembunuh Bayaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.