Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2017, 22:05 WIB
|
EditorAgni Vidya Perdana

EDINBURGH, KOMPAS.com - Parlemen Skotlandia telah mengesahkan undang-undang yang melarang penggunaan hewan liar pada pertunjukan sirkus keliling.

Dengan undang-undang tersebut, maka sirkus keliling yang masih menggunakan hewan liar sebagai salah satu bagian pertunjukkannya akan dilarang masuk ke negara tersebut.

Dikutip dari The Independent, rancangan undang-undang tersebut pertama kali diajukan oleh Menteri Lingkungan Hidup Roseanna Cunningham, menyusul adanya konsultasi publik yang menunjukkan dukungan luas terhadap larangan tersebut.

"Undang-undang ini penting tidak hanya mencegah sirkus keliling yang menggunakan hewan liar masuk ke Skotlandia, namun juga menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah salah satu negara yang tidak memaafkan eksploitasi binatang untuk sirkus," katanya.

Baca juga: Pria Tua Kehilangan Dua Jari Tangannya Setelah Digigit Harimau Sirkus

Dengan disahkannya undang-undang tersebut, Skotlandia menjadi negara pertama di Uni Eropa yang memberlakukan larangan hewan liar di pertunjukkan sirkus.

Undang-undang itu juga dimaksudkan untuk tidak mendefinisikan secara khusus kata "hewan liar", yang berarti pengadilan diizinkan untuk menafsirkan secara luas demi memberi perlindungan maksimal terhadap hewan.

Ke depan juga akan diberlakukan larangan tidak hanya untuk sirkus keliling yang mungkin masuk ke Skotlandia, namun juga sirkus tetap, pertunjukkan burung, bahkan olahraga yang melibatkan hewan, seperti balap anjing.

Disahkannya undang-undang tersebut turut disambut baik organisasi lingkungan hidup.

Seruan untuk larangan eksploitasi hewan dalam pertunjukkan sirkus sebenarnya telah mulai digaungkan pada 2013, dengan koalisi pemerintah yang mengumumkan rancangan undang-undang larangan, namun belum lolos di parlemen.

Baca juga: Singa Sirkus Serang Pawangnya di Hadapan Ratusan Penonton

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com