Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Tangkap Pria Perencana Teror Natal di San Francisco

Kompas.com - 23/12/2017, 12:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News


SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat menangkap seorang pria yang diduga merencanakan serangan teror di lokasi wisata populer, di San Francisco, AS, pada Hari Natal.

Dilansir dari VOA, Jumat (22/12/2017), pihak berwenang federal mengumumkan penangkapan terhadap Everitt Aaron Jameson (26), asal Modesto, California, pada pekan ini.

Jameson diduga telah berencana untuk menyerang Pier 39 di San Francisco, California, dengan meledakkan bom jarak jauh dan kemudian menembak para pengunjung dengan senapan otomatis.

Rencana Jameson itu dibeberkan kepada agen FBI yang sedang menyamar. Menurut dokumen FBI, Jameson memilih lokasi tersebut karena dipenuhi dengan keramaian orang.

Baca juga : Polisi Inggris Tangkap Empat Orang Diduga Rencanakan Aksi Teror

Menurutnya, pada Senin (25/12/2017), tepat saat Natal, menjadi hari yang sempurna untuk serangan teror. Dia juga berencana untuk melarikan diri dan siap untuk mati.

Jameson diduga mendukung gerakan radikal, dengan berbagai unggahannya di media sosial.

Agen FBI menemukan catatan tentang rencana bunuh diri di rumah Jameson, beserta dengan senapan, pistol, amunisi, dan surat wasiat.

Dalam catatat itu, dia mengecam pengakuan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca juga : CIA Bantu Rusia Cegah Teror, Putin Ucapkan Terima Kasih ke Trump

Jameson pernah menerima pelatihan sebagai penembak jitu di Marinis AS pada 2009. Dia dipecat karena melakukan kecurangan pendaftaran dengan menutupi fakta penyakit asma yang dideritanya.

Kepada agen FBI yang menyamar, Jameson meminta bantuan pengadaan senapan serbu, amunisi bubuk, tabung dan paku untuk membuat bom pipa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com