Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Australia Amankan 1,2 Ton Sabu Senilai Rp 10 Triliun

Kompas.com - 22/12/2017, 20:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

PERTH, KOMPAS.com - Kepolisian Federal Australia menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis shabu seberat 1,2 ton. Menjadikan pengungkapan itu yang terbesar yang pernah dilakukan di Australia.

Narkoba yang sering disebut Es itu bernilai sekitar 760 juta dolar AS atau lebih dari Rp 10 triliun.

Dalam penggerebekan polisi di sebuah dermaga di Geraldton, barat Australia pada Kamis (21/12/2017) pagi, seribu kilogram lebih narkoba itu baru diturunkan dari sebuah kapal bernama Valkoista.

Baca juga: Australia Tarik Jet Tempurnya dari Irak dan Suriah

Dilaporkan polisi pada Jumat (22/12/2017), diduga narkoba tersebut berasal dari China.

Dengan Australia yang memiliki tingkat konsumsi sabu terbesar di dunia, menjadikan negara itu pasar yang menarik bagi para penyelundup narkoba. Belum lagi ditambahkan harga yang tinggi.

Dalam penggerebekan, polisi menahan delapan pria warga Australia dengan tuduhan mengimpor dan memiliki sejumlah obat-obatan yang diawasi, dan terancam hukuman penjara.

Pengungkapan itu sebagai hasil investigasi polisi yang telah dilakukan selama enam bulan.

Wakil Komisaris Polisi Federal Australia Leanne Close menyebut para pemimpin komplotan ada di antara tersangka yang ditahan.

"Polisi akan menuduh para tersangka telah bermaksud mendistribusikan obat-obatan terlarang di sepanjang pantai timur Australia," ujarnya dikutip AFP.

Pengungkapan terbesar sebelumnya dilakukan awal tahun 2017 lalu di Melbourne dengan barang bukti 903 kilogram sabu.

Baca juga: Lenyap 103 Tahun, Kapal Selam Pertama Australia Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com