BARCELONA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Catalonia, Carles Puigdemont, sangat bersemangat ketika memberikan keterangan pers di Brussels, Belgia, Kamis (21/12/2017).
Sebab, partai pro-kemerdekaan mengklaim meraih suara mayoritas dalam pemilu Catalonia.
Partai Ciudadanos memang keluar menjadi partai pemenang. Dari 5,5 juta suara yang teregistrasi, partai pendukung persatuan dengan Spanyol itu meraup 1.101.574, atau 37 kursi di parlemen.
Namun, di posisi kedua dan ketiga, bercokol partai yang merupakan pro-kemerdekaan.
JxCat, partai pimpinan Puigdemont, meraih 34 kursi. Partai Republik Catalonia (ERC) yang dikomando oleh mantan wakil presiden Oriol Junqueras mendapat 32 kursi.
Baca juga : Jelang Pemilu Catalonia, Spanyol Larang Atribut Warna Kuning
Sementara CUP menerima empat kursi. Jadi, kelompok separatis total mengamankan 70 kursi di parlemen.
Jumlah itu melebihi batas minimal pembentukan pemerintahan di Catalonia yang berjumlah 68 kursi.
Adapun partai Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, Partai Populer, harus puas dengan tiga kursi.
Ciudadanos sebagai pemenang pemilu memang berhak untuk membentuk pemerintahan.
Namun, pemerintahan yang dibentuk berpotensi minoritas, sehingga rawan terkena mosi tidak percaya dari para pendukung perceraian Catalonia dari Spanyol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.