Kapal Feri Berpenumpang 251 Orang Terbalik di Perairan Filipina

MANILA, KOMPAS.com - Cuaca buruk menyebabkan sebuah kapal feri berpenumpang 251 orang terbalik di perairan Filipina, Kamis (21/12/2017).

Tim penyelamat harus berjuang melawan waktu untuk bisa menyelamatkan para penumpang yang jatuh ke dalam air.

Media televisi lokal mengatakan setidaknya empat orang telah diketahui tewas. Sementara sekitar 100 penumpang telah dapat diselamatkan tim penyelamat.

Kapal feri bernama "Mercraft 3" itu terbalik ketika sedang dalam pelayaran dari kota Real menuju pulau terpencil Polillo di tengah cuaca buruk.

"Kami telah menyelamatkan lebih dari 100 penumpang," kata Kepala Polisi Mark Amat kepada AFP.

Salah satu penumpang selamat, Donel Mendiola menyampaikan pada radio lokal, angin tiba-tiba berhembus kencang. Kapal mulai miring dan air laut masuk ke dalam kapal.

"Para penumpang sempat berlari ke sisi kapal sebelum akhirnya terbalik," kata Mendiola.

"Beberapa dari kami mencoba berenang tapi saya melihat beberapa orang tua sudah meninggal," tambahnya.

Penjaga pantai mengatakan kapal feri tersebut terbalik kemungkinan besar karena cuaca.

Mereka juga telah mengerahkan helikopter untuk membantu proses penyelamatan. Sejumlah kapal lain di sekitar juga membantu mengangkut penumpang yang selamat.

"Kami telah mendengar adanya korban, namun masih akan kami pastikan kembali," kata juru bicara penjaga pantai Armand Balilo dalam konferensi pers.

Kapal Mercraft 3 memiliki izin untuk mengangkut hingga 286 penumpang, sehingga insiden kali ini bukan karena kelebihan muatan.

Saat diberangkatkan tidak ada peringatan akan cuaca buruk yang bisa membahayakan kapal.