Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Arab Saudi Buka Pelabuhan yang Dikuasai Houthi

Kompas.com - 21/12/2017, 15:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Arab News

SANA'A, KOMPAS.com - Koalisi yang dipimpin Arab Saudi mengumumkan bakal membuka pelabuhan yang tengah dikuasai kelompok pemberontak Yaman, Houthi.

Seperti dikabarkan oleh Arab News Kamis (21/12/2017), koalisi bakal membuka Pelabuhan Hodeidah yang terletak di Laut Merah.

Pelabuhan tersebut bakal dibuka selama satu bulan ke depan.

"Kami ingin memastikan bantuan kemanusiaan bisa sampai kepada saudara kami di Yaman," demikian pernyataan koalisi Rabu (20/12/2017).

Keputusan Saudi membuka pelabuhan yang dikuasai oleh Saudi merupakan yang pertama sejak blokade pasca-rudal yang ditembakkan Houthi ke bandara di Saudi 4 November lalu.

Baca juga : Koalisi Arab Saudi Gelar Serangan Udara ke Yaman, 11 Orang Tewas

Tercatat ada dua kali rudal milik Houthi yang berhasil dihancurkan Saudi.

Selain rudal yang menyerang Bandara King Khaled 4 November lalu, sistem pertahanan udara Saudi juga mencegat misil balistik yang hendak menyasar kediaman Raja Salman.

Sementara itu, Presiden Yaman yang diakui internasional, Abed Rabbo Mansour Hadi menyatakan sebaiknya Houthi menyerah saja demi tercapainya perdamaian di Yaman.

Sejak konflik Yaman meletus 2014, dilaporkan 10.000 orang tewas.

Sedangkan jutaan rakyat lainnya mengalami kelaparan dan penyakit akibat blokade yang dilakukan koalisi Saudi dari darat, laut, dan udara.

Selain itu, Hadi meminta agar Houthi bersedia mengembalikan mandat pemerintahan kepadanya.

"Saat ini, kami tengah mencari partner yang bisa diajak bekerja sama agar tercipta perdamaian di Yaman," ungkap Hadi dari kediamannya di Riyadh.

Baca juga : Saudi Hancurkan Rudal Houthi yang Incar Kediaman Raja Salman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com