CANBERRA, KOMPAS.com - Misteri lenyapnya kapal selam pertama Australia, HMAS AE1, terungkap 103 tahun kemudian.
HMAS AE1 menjadi salah satu teka-teki di angkatan laut Australia yang lama terpecahkan. Kapal tersebut lenyap di lepas pantai Papua Nugini, selama Perang Dunia I.
Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne, mengumumkan pada Kamis (21/12/2017), kapal selam telah ditemukan.
Kapal berbobot 800 ton ini ditemukan 300 meter di bawah permukaan laut, dekat dengan Pulau Duke York, di Papua Nugini.
Rencananya, di lokasi itu akan dijadikan sebuah peringatan abadi untuk mengenang 35 awak dari AL Australia yang tewas di dalam kapal HMAS AE1.
Baca juga : Terduga Agen Pasar Gelap Korea Utara di Australia Jalani Sidang
"Ini adalah tragedi bagi bangsa kita yang masih muda saat itu," kata Payne, seperti dilansir dari The Guardian.
"Ini merupakan salah satu penemuan yang signifikan dalam sejarah maritim angkatan laut Australia," tambahnya.
HMAS AE1 merupakan kapal selam Sekutu pertama yang hilang dalam Perang Dunia I dan kapal pertama yang hilang milik AL Australia.
Kapal selam itu beroperasi selama 7 bulan setelah dikirim dari Sydney ke wilayah Papua Nugini pada 1914. Pada 14 September 1914, setelah Jerman menyerahkan Papua Nugini, kapal tersebut hilang.
Baca juga : Kapal Selam Hilang Sebulan, Argentina Pecat Kepala Angkatan Laut
Pemerintah Australia akan menyelidiki penyebab lenyapnya kapal selam. Payne juga telah menghubungi anggota keluarga awak HMAS AE1.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan