Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musta'ribeen: Agen Israel di Antara Orang Palestina

Kompas.com - 19/12/2017, 12:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

 


Kehadiran Musta'ribeen di Protes Palestina
Jurnalis kantor berita Wafa, Rasha Harzallah yang kebetulan meliput konflik di Ramallah, Tepi Barat, Rabu pekan lalu (13/12/2017), menceritakan kehadiran Musta'ribeen di tengah orang Palestina.

Harzallah berkata, mereka berada di sana pada 10 menit terakhir.

Awalnya, para Musta'ribeen yang berpakaian laksana demonstran Palestina berteriak kepada tentara Israel yang menjaga demo itu sambil sesekali ada yang melemparkan batu.

Namun, tiba-tiba, salah satu agen Musta'ribeen yang menyamar melemparkan granat asap ke arah pengunjuk rasa.

Agen lainnya langsung bergerak cepat mencabut pistol mereka, dan mulai menangkap satu per satu warga Palestina yang dianggap sebagai biang kerusuhan.

"Saya ingat orang di sebelah saya dengan pakaian merah langsung menodongkan senjata kepada saya dan fotografer seraya berkata 'jangan mendekat!'," ujar Harzallah.

Baca juga : Mahkamah Agung Israel Perintahkan Kembalikan Jenazah Warga Palestina

Bagaimana Cara Mengenali Mereka?
Harzallah menjelaskan, jika tentara Israel tetap bergeming ketika demonstran Palestina melempar batu, hal itu bakal memunculkan kecurigaan di setiap demonstran tersebut.

Dalam pengalaman warga Palestina yang sering ikut demo, lanjut Harzallah, jika tentara Israel berhenti menembakkan gas air mata atau peluru karet, berarti kemungkinan terburuk Musta'ribeen telah hadir di antara mereka.

Orang Palestina kini belajar, dan waspada akan kehadiran Musta'ribeen.

Salah satu cara membedakan Musta'ribeen dengan warga sipil Palestina terletak di kaos warga Palestina yang diselipkan di antara ikat pinggang.

Dengan demikian, jika ada kaos pengunjuk rasa yang tidak terselip, berarti dia adalah Musta'ribeen yang membawa senjata.

Selain itu, di setiap demonstrasi, terdapat koordinator yang bertugas memonitor aktivitas mencurigakan selama unjuk rasa berlangsung.

Koordinator itu bakal langsung bergerak cepat ketika melihat ada sekelompok orang yang sengaja mendekatkan demonstran lebih dekat dengan militer Israel.

Sebab, jika dibiarkan, demonstran itu berada dalam jarak tangkap tentara dan Musta'ribeen.

Baca juga : PM Israel Tolak Deklarasi OKI Soal Yerusalem Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com